Penulis : Diva Ristanti
Tabel berikut menyajikan hasil identifikasi kelompok sosial dan komunitas masyarakat di Dusun Sorogenen. Informasi yang ditampilkan mencakup nama kelompok, jumlah anggota, kegiatan utama, sumber pendapatan, serta penilaian potensi akses pembiayaan. Data ini menjadi acuan awal dalam melihat profil ekonomi dan peluang pemberdayaan setiap kelompok.
NO | NAMA KELOMPOK | JENIS KELOMPOK | STATUS AKTIF | JUMLAH ANGGOTA | KEGIATAN UTAMA | SUMBER PENGHASILAN | AKSES PEMBIAYAAN (Y/T) | POTENSI PEMBIAYAAN | KETERANGAN |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Sidomakmur | Kelompok Pembudidaya Ikan | Aktif | 30 Orang | Perkumpulan rutin | Hasil penjulan ikan, saham dan sewa alat perikanan | Y | Tinggi | Layak mendapatkan pembiayaan karena memperoleh penghasilan dari penjualan ikan, saham dan sewa alat perikanan yang merupakan kegiatan ekonomi rill dan berkelanjutan |
2 | Semud Geni | Karang Taruna di Dusun Sorogenen | Aktif | 25 Orang | Perkumpulan rutin | Iuran Kas rutinan, Ikut mengelola tanah kas desa (bengkok) 1 kotak | T | Rendah | Belum layak mendapatkan pembiayaan karena iuran kas dan pendapatan dana tidak berbasis kegiatan usaha produktif, tanah tidak bisa dijadikan jaminan dan tidak ada kepastian penghasilan. |
3 | Paguyupan Bapak RT 06 | Kelompok RT Bapak 06 | Aktif | 50-65 Orang | Perkumpulan rutin | Tabungan Keluarga (jimpitan) dana kembali ke anggota | T | Rendah | Belum Layak mendapatkan pembiayaan karena dana hanya untuk kegiatan internal |
4 | Paguyupan Bapak RT 07 | Kelompok RT Bapak 07 | Aktif | 40-50 Orang | Perkumpulan rutin | Tabungan Keluarga (jimpitan) dana kembali ke anggota | T | Rendah | Belum Layak mendapatkan pembiayaan karena dana hanya untuk kegiatan internal |
5 | Paguyupan Bapak RT 08 | Kelompok RT Bapak 08 | Aktif | 60-75 Orang | Perkumpulan rutin | Tabungan Keluarga (jimpitan) dana kembali ke anggota | T | Rendah | Belum Layak mendapatkan pembiayaan karena dana hanya untuk kegiatan internal |
6 | Ibu PKK RT 06 | Kelompok RT Ibu-ibu RT 06 | Aktif | 50-65 Orang | Perkumpulan rutin | Iuran Kas Sampah, Iuran Kas Wajib, Iuan Kas Sosial | T | Rendah | Belum layak mendapatkan pembiayaan karena iuran hanya kas tanpa kegiatan ekonomi dan hanya untuk kegiatan internal |
7 | Ibu PKK RT 07 | Kelompok RT Ibu-ibu RT 07 | Aktif | 40-50 Orang | Perkumpulan rutin | Iuran Kas Sampah, Iuran Kas Wajib, Iuan Kas Sosial | T | Rendah | Belum layak mendapatkan pembiayaan karena iuran hanya kas tanpa kegiatan ekonomi dan hanya untuk kegiatan internal |
8 | Ibu PKK RT 08 | Kelompok RT Ibu-ibu RT 08 | Aktif | 60-75 Orang | Perkumpulan rutin | Iuran Kas Sampah, Iuran Kas Wajib, Iuan Kas Sosial | T | Rendah | Belum layak mendapatkan pembiayaan karena iuran hanya kas tanpa kegiatan ekonomi dan hanya untuk kegiatan internal |
9 | Dawis Araphaima | Kelompok Dasawisna Ibu-ibu RT 06 | Aktif | 10-15 Keluarga | Perkumpulan rutin | Simpan pinjam, Iuran Kas Sosial, Iuran Wajib, Iuran Kas sampah, Tabungan Sembako | T | Rendah | Belum Layak mendapatkan pembiayaan karena aktivitas simpan pinjam yang belum produktif, iuran kas tanpa kegiatan ekonomi, tabungan yang belum menjadi usaha. |
10 | Dawis Koi | Kelompok Dasawisna Ibu-ibu RT 06 | Aktif | 10-15 Keluarga | Perkumpulan rutin | Simpan pinjam, Iuran Kas Sosial, Iuran Wajib, Iuran Kas sampah, Tabungan Sembako | T | Rendah | Belum Layak mendapatkan pembiayaan karena aktivitas simpan pinjam yang belum produktif, iuran kas tanpa kegiatan ekonomi, tabungan yang belum menjadi usaha. |
11 | Dawis Arwana | Kelompok Dasawisna Ibu-ibu RT 06 | Aktif | 10-15 Keluarga | Perkumpulan rutin | Simpan pinjam, Iuran Kas Sosial, Iuran Wajib, Iuran Kas sampah, Tabungan Sembako | T | Rendah | Belum Layak mendapatkan pembiayaan karena aktivitas simpan pinjam yang belum produktif, iuran kas tanpa kegiatan ekonomi, tabungan yang belum menjadi usaha. |
12 | Dawis Glowfish | Kelompok Dasawisna Ibu-ibu RT 06 | Aktif | 10-15 Keluarga | Perkumpulan rutin | Simpan pinjam, Iuran Kas Sosial, Iuran Wajib, Iuran Kas sampah, Tabungan Sembako | T | Rendah | Belum Layak mendapatkan pembiayaan karena aktivitas simpan pinjam yang belum produktif, iuran kas tanpa kegiatan ekonomi, tabungan yang belum menjadi usaha. |
13 | Dawis Koki | Kelompok Dasawisna Ibu-ibu RT 06 | Aktif | 10-15 Keluarga | Perkumpulan rutin | Simpan pinjam, Iuran Kas Sosial, Iuran Wajib, Iuran Kas sampah, Tabungan Sembako | T | Rendah | Belum Layak mendapatkan pembiayaan karena aktivitas simpan pinjam yang belum produktif, iuran kas tanpa kegiatan ekonomi, tabungan yang belum menjadi usaha. |
14 | Dawis Komet | Kelompok Dasawisna Ibu-ibu RT 06 | Aktif | 10-15 Keluarga | Perkumpulan rutin | Simpan pinjam, Iuran Kas Sosial, Iuran Wajib, Iuran Kas sampah, Tabungan Sembako | T | Rendah | Belum Layak mendapatkan pembiayaan karena aktivitas simpan pinjam yang belum produktif, iuran kas tanpa kegiatan ekonomi, tabungan yang belum menjadi usaha. |
15 | Dawis Reddevil | Kelompok Dasawisna Ibu-ibu RT 07 | Aktif | 10-20 Keluarga | Perkumpulan rutin | Simpan pinjam, Iuran Kas Sosial, Iuran Wajib, Iuran Kas sampah, Tabungan Sembako | T | Rendah | Belum Layak mendapatkan pembiayaan karena aktivitas simpan pinjam yang belum produktif, iuran kas tanpa kegiatan ekonomi, tabungan yang belum menjadi usaha. |
16 | Dawis Nila | Kelompok Dasawisna Ibu-ibu RT 07 | Aktif | 10-20 Keluarga | Perkumpulan rutin | Simpan pinjam, Iuran Kas Sosial, Iuran Wajib, Iuran Kas sampah, Tabungan Sembako | T | Rendah | Belum Layak mendapatkan pembiayaan karena aktivitas simpan pinjam yang belum produktif, iuran kas tanpa kegiatan ekonomi, tabungan yang belum menjadi usaha. |
17 | Dawis Mawar | Kelompok Dasawisna Ibu-ibu RT 08 | Aktif | 10-15 Keluarga | Perkumpulan rutin | Simpan pinjam, Iuran Kas Sosial, Iuran Wajib, Iuran Kas sampah, Tabungan Sembako | T | Rendah | Belum Layak mendapatkan pembiayaan karena aktivitas simpan pinjam yang belum produktif, iuran kas tanpa kegiatan ekonomi, tabungan yang belum menjadi usaha. |
18 | Dawis Melati | Kelompok Dasawisna Ibu-ibu RT 08 | Aktif | 10-15 Keluarga | Perkumpulan rutin | Simpan pinjam, Iuran Kas Sosial, Iuran Wajib, Iuran Kas sampah, Tabungan Sembako | T | Rendah | Belum Layak mendapatkan pembiayaan karena aktivitas simpan pinjam yang belum produktif, iuran kas tanpa kegiatan ekonomi, tabungan yang belum menjadi usaha. |
19 | Dawis Anggrek | Kelompok Dasawisna Ibu-ibu RT 08 | Aktif | 10-15 Keluarga | Perkumpulan rutin | Simpan pinjam, Iuran Kas Sosial, Iuran Wajib, Iuran Kas sampah, Tabungan Sembako | T | Rendah | Belum Layak mendapatkan pembiayaan karena aktivitas simpan pinjam yang belum produktif, iuran kas tanpa kegiatan ekonomi, tabungan yang belum menjadi usaha. |
20 | Dawis Dahlia | Kelompok Dasawisna Ibu-ibu RT 08 | Aktif | 10-15 Keluarga | Perkumpulan rutin | Simpan pinjam, Iuran Kas Sosial, Iuran Wajib, Iuran Kas sampah, Tabungan Sembako | T | Rendah | Belum Layak mendapatkan pembiayaan karena aktivitas simpan pinjam yang belum produktif, iuran kas tanpa kegiatan ekonomi, tabungan yang belum menjadi usaha. |
21 | Dawis Kenanga | Kelompok Dasawisna Ibu-ibu RT 08 | Aktif | 10-15 Keluarga | Perkumpulan rutin | Simpan pinjam, Iuran Kas Sosial, Iuran Wajib, Iuran Kas sampah, Tabungan Sembako | T | Rendah | Belum Layak mendapatkan pembiayaan karena aktivitas simpan pinjam yang belum produktif, iuran kas tanpa kegiatan ekonomi, tabungan yang belum menjadi usaha. |
22 | Dawis Aster | Kelompok Dasawisna Ibu-ibu RT 08 | Aktif | 10-15 Keluarga | Perkumpulan rutin | Simpan pinjam, Iuran Kas Sosial, Iuran Wajib, Iuran Kas sampah, Tabungan Sembako | T | Rendah | Belum Layak mendapatkan pembiayaan karena aktivitas simpan pinjam yang belum produktif, iuran kas tanpa kegiatan ekonomi, tabungan yang belum menjadi usaha. |
23 | Ibu-Ibu Fatayat | Kelompok Ibu-ibu muda NU | Aktif | 35 Orang | Pengajian dan Perkumpulan rutin | Iuran Kas Wajib dan Tabungan | T | Rendah | Belum Layak mendapatkan pembiayaan karena Iuran kas tanpa kegiatan ekonomi dan tabungan yang belum menjadi usaha atau produktif. |
24 | Ibu-ibu Muslimat | Kelompok Ibu-ibu paruhbaya NU | Aktif | 109 Orang | Pengajian dan Perkumpulan rutin | Arisan, Iuran Kas Wajib | T | Rendah | Belum Layak mendapatkan pembiayaan karena belum ada kegiatan ekonomi yang produktif dan iuran hanya untuk kegiatan internal |
25 | Turonggo Mudo | Kelompok Kesenian Jathilan | Aktif | 50 Orang | Perkumpulan rutin | Hasil Pentas | T | Rendah | Belum layak mendapatkan pembiayaan karena hasil pentas yang tidak rutin, belum ada sistem pengelolaan dana dan tidak punya rencana usaha atau proposal penggunaan dana. |
1 | Nama Kelompok | Nama kelompok di masyarakat. | |||
---|---|---|---|---|---|
2 | Jenis Kelompok | Karang Taruna, PKK, UMKM, dll. | |||
3 | Status Aktif | Kelompok masih berjalan, berkegiatan rutin, dan anggotanya masih terlibat secara fungsional atau tidak. | |||
4 | Jumlah Anggota | Jumlah orang aktif dalam kelompok. | |||
5 | Kegiatan Utama | Fokus Utama Kelompok | |||
6 | Sumber Penghasilan | Cara kelompok mendapatkan penghasilan atau pendapatan | |||
7 | Akses Pembiayaan | Dari sumber penghasilan apakah kelompok berpotensi mendapatkan pembiayaan atau tidak | |||
8 | Potensi Pembiayaan | Seberapa ukuran atau penilaian seberapa besar kemungkinan dan kelayakan suatu kelompok untuk mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan (misalnya bank, koperasi, atau program pemerintah) | |||
9 | Keterangan | Alasan kelompok layak atau tidaknya mendapatkan pembiayaan |